Hari Itu

Setelah penantian satu bulan lebih lamanya, akhirnya hari itu pun tiba. entah hari yang sangat ditunggu atau justru hari yang tidak diinginkan bagi sebagian besar remaja usia 17+ . 17+?? maksudnya? ƗƗɑƗƗɑƗƗɑ. Jangan mengambil kesimpulan dulu sebelum anda mengetahui lebih lanjut cerita ini. Dan jangan berpikiran apapun sebelum tau akhir dari cerita ini. talk less do more . oke?! *abaikan saja karena saya sedang stress 

*KEMBALI KE TOPIK* yap! hari yang sangat ditunggu atau justru hari yang tidak diinginkan. apapun itu alasannya (minumnyaaa..?!) hehe yang jelas bagi saya hari itu adalah hari yang sangat saya nantikan, hari yang sangat saya tunggu. namun saya tidak ingin di hari itu saya melewatkan kesempatan dimana seharusnya saya mendapatkan suatu yang menjadi keberuntungan saya. yep, something that make me lucky #maywish. 

Hari itu tanggal 31 Mei 2011. Dimana akan dilaksanakan secara serempak di kota-kota di Indonesia dalam lingkup nasional. tidak lain dan tidak bukan adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi atau lebih akrabnya kita sebut SNMPTN2011. selama satu semester kurag saya mempersiapkannya dengan mengikuti bimbingan belajar di sebuah lembaga bimbingan belajar sebut saja Nurul Fikri.

Tapi entah kenapa saat H-1 saya merasa sia-sia saja saya belajar selama 5 bulan itu, karena satu hari menjelang ujiannya itu saya mendadak merasa tegang dan buyar semua hapalan dan rumus-rumus yang sudah saya pelajari. *panik bukan main saya saat itu. tapi saya berusaha untuk menenangkan hati saya dengan berusaha untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt, dan saya mengandalkan yang namanya kekuatan do'a. karena Allah sangat senang dengan hamba-Nya yang berdoa. yaa, melalui sms, ucapan, bahkan lewat jejaring sosial dan blog saya ini, saya meminta doa kepada orang-orang agar saya bisa di loloskan dalam ujian kali ini. *amin

Ujian snmptn bukan hanya tgl 31 mei, tapi tanggal 01 Juni 2011 juga akan dilanjutkan dengan materi ujian Kemampuan IPA/IPS. yang hari sebelumnya adalah TPA dengan Kemampuan Dasar. dan pada saya mengerjakan soal ujian itu, memang saya seperti tidak ada beban dalam mengerjakannya tapi untuk jawaban benarnya. itu Wallahu'alam. :) Ya Hanya Allah saja dan panitia snmptn yang mengetahui jawaban saya benar atau tidaknya. selebihnya saya hanya dapat bertawakal dan berserah diri kepada-Nya. 

(Walaupun saya sempat drop dan down karena kunci jawaban yang setelah dicheck dengan jawaban saya, untuk pelajaran fisika saya minus 3, bayangkan. minus 3!) dan saat yang tepat kakak sayapun datang kerumah. dan dengan segera saya ceritakan yang terjadi dan yang dikatakannya adalah "yaa, berdoa aja chaa.. tapi biasanya mah yg gak lolos itu yang minus untuk 2 pelajaran atau lebih" *semoga* ujar saya dalam hati. 

Yaaa, kawan. Allah sudah merencanakan segala sesuatunya, yang akan berakhir dengan indah. 

Tunggu tanggal mainnya!! Manfaatkan waktu yang sebulan ini sebelum pengumuman untuk bertawakkal, dan berdoa kepada Allah. Saya Yakinin kekuatan doa itu sangat luar biasa!! Rasakan sendiri Manfaatnya dengan langsung Mempraktikkannya........

  Hamasah!!!!!!! Semangat!!!

dan Wassalam