Maksud gue, kalo kita teliti secara baik-baik, kita bisa ambil satu pelajaran dari seorang Tukang Parkir. PELAJARAN?? Eiiiits, gue tau pasti yang ada dipikiran lo sekarang adalah pelajaran soal gimana markirin kendaraan bermotor. itu SALAH BESAR!!
hoaaaam..... buruan deh kasih tau...
Oke, oke kali ini gue serius. kalo perlu sampe dua rius! <---- lucuu~
Tukang Parkir yang secara penghasilan bukanlah pekerjaan yang banyak diminati oleh banyak orang, bahkan gak sedikit yang bilang kalo menjadi seorang tukang parkir harus bermodal 'muka tembok' alias gak malu. hem.... YAIYALAH, menurut gue kalo kita mau sukses yaaa kita harus bermodalkan 'muka tembok' selama itu postif dan Halal Walo itu hanya seorang tukang parkir.
Kita bisa lihat keikhlasannya seorang tukang parkir. setiap hari banyak kendaraan, mobil, motor yang ia urus tapi ia rela ketika kendaraan itu satu per satu harus pergi hingga tidak ada lagi kendaraan yang tersisa. ia ikhlas semuanya pergi, karena ia merasa itu hanyalah SEBUAH TITIPAN.
Ya! Itulah pelajaran yang harus kita ambil. Yaitu bagaimana cara kita untuk mengiikhlaskan segala sesuatunya yang pasti sudah ditentukan oleh Allah kapan datang dan perginya. Maka kita tidak seharusnya merasa MEMILIKI, karena ini (sekali lagi) HANYA SEBUAH TITIPAN. Maka hidup kita akan terasa tenang dan nyaman.
Yaaaaa,
IKHLASKAN YANG TELAH PERGI, HILANG DAN BERLALU.........
KARENA SEGALA SESUATU MEMILIKI MASANYA SENDIRI...... INI HANYALAH SEBUAH TITIPAN DARI ALLAH....
KARENA HANYA ALLAH-LAH YANG MAHAKEKAL.
***
disisi lain:
huwaaaaaaah........ gak nyangka gue bisa ngeluarin kata-kata sebijak itu... olalalala....... ya! harus lo akui itu adalah sisi lain dari gue.. HAHAHA
No comments :
Post a Comment