Bulan ramadhan merupakan bulan yang berkah, penuh ampunan, dimana banyak orang berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan. Dalam bulan Ramadhan 1434 kemarin juga, kami Bem A Fakultas Pertanian IPB kabinet Beraksi, berkesempatan untuk berbagi kebaikan kepada sesama.
Diawali dengan kegiatan bakti sosial (baksos) kepada warga yang tinggal di lingkar kampus IPB tepatnya warga Desa Cikarawang RT 03 RW 03 pada hari minggu tanggal 21 Juli 2013 yang lalu, bakti sosial yang kami lakukan adalah dengan memberikan barang-barang berupa sembako (terdiri dari beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan teh) yang dikumpulkan dari sumbangan teman-teman Fakultas Pertanian kepada warga. Sumbangan yang diberikan tidak hanya berupa barang, tapi juga uang.
Diawali dengan kegiatan bakti sosial (baksos) kepada warga yang tinggal di lingkar kampus IPB tepatnya warga Desa Cikarawang RT 03 RW 03 pada hari minggu tanggal 21 Juli 2013 yang lalu, bakti sosial yang kami lakukan adalah dengan memberikan barang-barang berupa sembako (terdiri dari beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan teh) yang dikumpulkan dari sumbangan teman-teman Fakultas Pertanian kepada warga. Sumbangan yang diberikan tidak hanya berupa barang, tapi juga uang.
Dalam kegiatan baksos ini, kami sempat berbincang-bincang dengan warga. Warga desa yang kami temui, didominasi oleh ibu-ibu, mereka mengeluhkan perihal kenaikan harga-harga bahan pokok sebagai dampak kenaikan BBM yang memang lebih dirasakan oleh pihak ibu terutama yang keadaan ekonominya dapat dibilang masih rendah, apalagi pemberian BLSM yang masih belum tepat sasaran, warga yang seharusnya dapat bantuan tersebut ternyata tidak.
Namun, mereka sangat bersyukur karena desa mereka masuk dalam lingkar kampus IPB sehingga mereka terbantu dalam hal pendapatan. Mereka sangat mengharapkan adanya penyuluhan kepada desa mereka, terutama penyuluhan yang dapat meningkatkan kemampuan warga dalam berwirausaha, seperti demo memasak untuk ibu-ibu. Karena, meski letak desa mereka berada dalam lingkar kampus, dalam hal penyuluhan mereka sangat jarang mendapatkannya, jadi hanya desa yang memang benar-benar dekat dengan kampus saja yang mendapatkannya.
Namun, mereka sangat bersyukur karena desa mereka masuk dalam lingkar kampus IPB sehingga mereka terbantu dalam hal pendapatan. Mereka sangat mengharapkan adanya penyuluhan kepada desa mereka, terutama penyuluhan yang dapat meningkatkan kemampuan warga dalam berwirausaha, seperti demo memasak untuk ibu-ibu. Karena, meski letak desa mereka berada dalam lingkar kampus, dalam hal penyuluhan mereka sangat jarang mendapatkannya, jadi hanya desa yang memang benar-benar dekat dengan kampus saja yang mendapatkannya.
Selain kegiatan bakti sosial, kami juga mengadakan kegiatan yang kami namakan BBT (Bagi-bagi ta’jil) kepada masyarakat yang ada di jalan sekitar kampus IPB. Tepatnya tanggal 23 Juli kemarin, kami membagikan satu bungkus yang berisi 3 butir kurma dan satu gelas air mineral kepada satpam IPB, tukang ojek yang berada di wilayah IPB, masyarakat yang sedang dalam perjalanan, juga kepada para supir angkutan umum.
Meski sedikit membuat kemacetan di jalan dramaga yang memang padat dengan kendaraan, namun hati senang karena bisa berbagi antar sesama di bulan Ramadhan ini. Kurma dan air mineral yang kami sediakan pun habis dibagikan sebelum adzan maghrib berkumandang. Alhamdulillah
Meski sedikit membuat kemacetan di jalan dramaga yang memang padat dengan kendaraan, namun hati senang karena bisa berbagi antar sesama di bulan Ramadhan ini. Kurma dan air mineral yang kami sediakan pun habis dibagikan sebelum adzan maghrib berkumandang. Alhamdulillah
No comments :
Post a Comment