Friday, June 10, 2016

Purple Eyes by Prisca Primasari [+Review Singkat]



“Dia mencintai, menyayangi bahkan membenci dengan sepenuh hati. Dia tidak mau merasakan itu karena merasa kewalahan. Dia memilih untuk tidak merasa.....” (Hal 140).

Karena terkadang tidak merasakan itu lebih baik daripada menanggung rasa sakit yang bertubi-tubi

Ivarr Amundsen kehilangan kemampuannya untuk merasa. Orang yang sangat dia sayangi meninggal dengan cara yang keji, dan dia memilih untuk tidak merasakan apa-apa lagi.
Namun, saat Ivarr bertemu dengan Solveig, perlahan dia bisa merasakan lagi percikan-percikan emosi dalam dirinya. Solveig  gadis yang tiba-tiba masuk dalam kehidupannya. 
Solveig, gadis yang misterius dan aneh.
Berlatar belakang di Trondheim, Norwegia, kisah ini akan membawamu ke suatu masa yang muram dan bersalju. Namun, cinta akan selalu ada, bahkan di saat-saat tergelap sekalipun.



Novel romance, fantasi yang bikin nagih dari awal baca. Covernya yang ungu unyu, judulnya yang juga buat mata ingin melirik terus ke buku ini. 
Banyak kosakata dan hal-hal baru tentang Norwegia yang jadi latar tempat cerita Solveig dan Ivarr ini. Saya membayangkan tokoh-tokoh yang digambarkan oleh penulis dengan apiknya, dimana ada tokoh yang digambarkan memilih wajah yang rupawan, padahal ia adalah  dewa kematian. Imajinasi penulis yang menurut saya keren. Baca bukunya juga buat saya membayangkan kejadiannya, seperti halnya menonton sebuah film. 
Keren, kalau ini di memang filmkan :)
Ditunggu karya selanjutnya mba prisca! 

Keterangan buku
Judul: Purple Eyes
Penulis: Prisca Primasari
Penerbit: Penerbit Inari (Imprint Penerbit Spring)
Jumlah Halaman: 144 hal
ISBN: 978-602-74322-0-8


No comments :

Post a Comment